Gus Kikin berharap, agenda Halaqah Fiqih Peradaban yang digelar PBNU dalam rangkaian peringatan Harlah 1 Abad NU di 250 titik pesantren se-Indonesia itu dapat menghasilkan berbagai pemikiran yang dapat dipakai sebagai landasan berpikir. “Sehingga menjadikan negara ini menjadi negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (negeri yang baik dan penuh ampunan Allah – red),” harap Gus Kikin.(Vin)