Semetara itu Pengasuh Pesantren Nurul Jadid, KH Zuhri Zaini mengapresiasi PBNU yang mempercayakan pesantrennya sebagai salah satu lokasi diselenggarakannya halaqah. “Semoga tidak kapok untuk menjadikan Pesantren Nurul Jadid sebagai lokasi kegiatan halaqah mendatang,” imbuhnya.
Diawali Pra-Halaqah dan Dihadiri Aktivis Lintas Forum
Tiga hari sebelumnya, digelar pra-halaqah yang juga bertempat di Ponpes Nurul Jadid. “Kegiatan pra-halaqah dimaksudkan agar pembahasan materi pada pelaksanaan halaqah lebih siap,” kata ketua panitia, Syamsuri.
Syamsuri yang juga dosen di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya tersebut mengaku peserta pra-halaqah 25 orang diambil sebagai delegasi dari lintas forum. “Selama kegiatan, peserta memberikan pandangan sesuai tema yang dibahas,” katanya.(Vin)