Aulanews Daerah Halaqah Bu Nyai Inspiratif Halaman 2

Halaqah Bu Nyai Inspiratif

Menurut Wakil Ketua PWNU Jawa Timur ini, pihaknya ingin menunjukkan kepada generasi NU dan aktivis NU pada era sekarang agar mengambil inspirasi dari keteladanan para bu nyai di pondok pesantren.

“Keteladanan Bu Nyai dari pondok pesantren sangat kontekstual di era kini, agar kita para santri dan kaum santri, tidak kehilangan pijakan dan tetap berkarakter khusus, sebagaimana diajarkan pada masyayikh (sesepuh) dan muassis (pendiri) NU,” tutur Gus Salam, cucu salah seorang pendiri NU KH Bisri Syansuri Denanyar.

Menurutnya, di balik kesuksesan seorang kiai ada bu nyai yang berkepribadian kuat. “Bu Nyai yang menopang kebutuhan agar proses pengajaran di pondok pesantren lancar dan barokah. Itulah Bu Nyai Inspiratif,” tutur kiai Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang ini.

Baca Juga:  Surabaya Kite Festival Kembali Digelar Besok, Setelah Berhenti karena Hujan Deras

Keteladanan Masyayikh dan Bu Nyai
Dalam penyelenggaraan Halaqah Nasional Bu Nyai Inspiratif, sekaligus Bedah Sejarah Ummahatil Ma’had yang mengangkat figur Nyai Rodliyah, panitia bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso, Kediri, pada Kamis (17/11).

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, KH Abdurrochman Al-Kautsar menambahkan, ada keteladanan penting dari masyayikh Pesantren Ploso adalah istiqomah fi ibadah wa ubudiyah, istiqomah fi ta’lim wa ta’allum (istiqomah dalam ibadah dan amal kebaikan, serta istiqomah belajar dan mengajar).
“Kiai Djazuli Utsman bersemboyan ‘Afdhalu thuruq ila thariqatu ta’lim wa ta’allum’ (Tidak ada tarekat menuju Allah Swt yang lebih istimewa dibanding ngaji dan mengajar). Ini yang dipegang para santri dan penerusnya hingga kini,” tutur Gus Kautsar, panggilan akrabnya. Sehingga dirinya mempunyai semangat tinggi dalam memperjuangkan Islam di pesantren dan NU.
Pasangan KH Ahmad Djazuli Utsman dan Nyai Hj Rodliyah dikaruniai sejumlah putra-putri yang melanjutkan perjuangannya dalam dakwah Islam dan pondok pesantren. Mereka adalah KH Ahmad Zainuddin Djazuli, KH Nurul Huda Djazuli, KH Hamim Djazuli (Gus Miek), KH Fuad Mun’im Djazuli, KH Munif Djazuli, dan Nyai Hj Badriyah Djazuli.

Baca Juga:  Menerjang Hujan, Pemberangkatan Mudik Bareng PWNU Jatim ke 7 Penjuru

Kiai Ahmad Djazuli Utsman, lahir di Kediri pada 16 Mei 1900. Ia gigih berjuang melalui pondok pesantren dan NU, hingga akhir hayatnya pada 10 Januari 1976, bertepatan pada 10 Muharram 1396 H.

Halaqah Nasional Bu Nyai Inspiratif ini merupakan rangkaian Peringatan 100 Tahun atau 1 Abad Nahdlatul Ulama yang diadakan PWNU Jawa Timur. Dalam rangkaian itu, juga ada Halaqah Fikih dan Ushul Fiqh, Metode Istinbath Hukum, di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo, pada Senin 5 Desember 2022.

Berita Terkait

Memperkuat Keterbukaan Informasi, KI dan Baznas Jatim Jalin Kolaborasi

Memperkuat Keterbukaan Informasi, KI dan Baznas Jatim Jalin Kolaborasi

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top