3. Cas sambil main HP
Ketiga, hal yang tidak boleh dilakukan saat cas HP agar baterai awet adalah cas sambil main HP. Pengguna sebaiknya tidak mengoperasikan HP ketika sedang dalam kondisi mengisi ulang daya. Mengoperasikan HP untuk bermain game atau mengakses aplikasi berat lainnya, sembari dicas, dapat membuat temperatur HP naik menjadi sangat panas. Sebagaimana dijelaskan di atas, suhu panas sendiri perlu dihindari untuk menjaga agar baterai awet.
4. Memakai case saat cas
HP Case atau pelindung HP dapat membuat suhu panas di area HP terkungkung atau tidak bisa lepas secara optimal. Oleh karena itu, hal yang tidak boleh dilakukan saat cas HP yang keempat adalah memakai case saat mengisi daya. Pengguna sebaiknya melepas case HP saat mengisi daya supaya suhu panas tidak menumpuk berlebih yang bisa membuat kesehatan baterai menurun drastis.
5. Cas sampai 100 persen saat HP intensif dipakai
Kelima, pengguna sebaiknya menghindari tindakan cas sampai 100 persen saat HP intensif dipakai. Sebab, ketika HP intensif dipakai dalam waktu tertentu, misal untuk edit foto, main game, atau main media sosial, hardware di dalamnya akan bekerja secara ekstra. Saat hardware bekerja ekstra, suhu HP akan meningkat. Dalam kondisi itu, bila dicas terlalu lama hingga penuh, suhunya bisa meningkat lebih panas lagi. Oleh karena itu, pengguna bisa cas HP sampai 80 persen saja saat tengah dipakai intensif.
Di beberapa HP, seperti iPhone, pengisian daya bisa berhenti otomatis di 80 persen ketika HP terdeteksi terpapar suhu panas akibat intensitas pemakaian yang tinggi. Cas HP sampai 80 persen juga dapat menghindarkan HP terkena tegangan listrik yang tinggi. Tegangan listrik pada baterai akan secara bertahap meningkat hingga daya penuh 100 persen. Tegangan listrik yang tinggi dapat membebani baterai. Tegangan yang rendah bisa mengurangi beban baterai dan dapat sedikit memperpanjang masa pakai baterai.