Aulanews.id – Hakim ketua pengadilan syariat di Malaysia, Naim Mokhtar, dituduh mantan anggota dewan tertinggi Partai Nasional Bersatu (UMNO), Datuk Lokman Noor Adam, melakukan tindak pelecehan seksual.
Naim pun buru-buru merespons dengan menuntut balik mantan petinggi UMNO itu untuk meminta maaf karena tuduhan tak berdasar. Ia telah melayangkan surat somasi tersebut kepada Lokman pada Rabu (13/1).
Dalam surat hukum itu, Naim menyebut, Lokman telah membuat pernyataan yang memfitnah dan tidak benar soal dirinya dalam sebuah video yang diunggah di Facebook petinggi UMNO itu pada 10 Januari lalu.
Menanggapi hal tersebut, Naim menuntut Lokman segera mencabut pertanyaan terkait tuduhan yang dilontarkan. Ia juga meminta video itu dihapus dari platform media sosial dan situs web.
Selain itu, Naim juga menuntut Lokman secara terbuka mempublikasikan permintaan maaf secara tulus yang harus diunggah di media sosial dalam waktu 24 jam terakhir.
Ia juga menuntut penyelesaian atas kerusakan yang disebabkan sebagai akibat dari pernyataan Lokman.
Dalam surat itu, Naim juga mencantumkan total 21 pernyataan fitnah yang dibuat Lokman.
Masih menurut surat tersebut, pernyataan yang memfitnah itu juga tidak berdasar, dibuat-buat, tidak benar, sepenuhnya fiktif dan/atau telah dipelintir dan dibelokkan.
Naim mengatakan pernyataan dugaan pencemaran nama baik Lokman telah menodai reputasinya, menyebabkan penghinaan yang mendalam dan menimbulkan penghinaan yang tak terhitung di mata publik.
Penasihat Naim, Akberdin Abdul Kader kemudian mengkonfirmasi surat permintaan maaf publik telah dikirim ke Lokman hari ini.
Baru-baru ini, polisi telah mengonfirmasi penyelidikan yang sedang berlangsung atas tuduhan pelecehan seksual terhadap Naim yang melibatkan seorang janda 57 tahun.
Menurut laporan itu, perempuan tersebut masih menikah saat dugaan insiden berlangsung pada 2020 di rumah. Ketika itu, sang suami tengah terbaring di tempat tidur.
Naim sejak itu mengajukan bantahan laporan, menyangkal tuduhan, dan mengatakan itu semua diatur oleh orang-orang tertentu untuk menggulingkan dari posisinya sebagai hakim kepala.
Sumber: CNN Indonesia