Hadiri Pesantren Sabilil Muttaqien Summit 2023, Gubernur Khofifah Dorong Lahirnya Sosok Inovator dari Kalangan Santri

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan, untuk bisa melakukan percepatan di berbagai bidang, maka dibutuhkan berbagai upaya termasuk mengejar kecepatan ekosistem digital. Berbagai upaya percepatan tersebut harus terus dilakukan agar angka IPM Jatim terus naik.

Di sisi lain, Khofifah juga sangat mengapresiasi mobil dan motor listrik karya siswa SMK PSM 2 Takeran Magetan ini. Menurutnya, keberadaan mobil dan motor listrik ini menjadi salah satu upaya mewujudkan Net Zero Emission 2060.

“Ini bukan sesuatu yang sederhana. Ternyata ada mentor-mentor yang berpengalaman secara internasional. Bagaimana dari motor listrik kemudian masuk ke mobil listrik. Ini tidak hanya berkontribusi besar bagi Magetan, bagi Jatim, tapi juga Indonesia,” katanya.

“Saat ini memang sudah harus mulai disiapkan seluruh perangkat dan ekosistemnya. Bagaimana upaya menuju Net Zero Emission 2060 bisa secara komprehensif diwujudkan. Bagaimana mobilnya mulai konversi ke listrik, lalu energinya beralih ke energi baru terbarukan (EBT) atau renewable energy” lanjutnya.

Pemprov sendiri, terang Khofifah, telah melakukan berbagai upaya mewujudkan Net Zero Emission 2060. Salah satunya dengan memberikan support Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap ke beberapa pesantren, sekolah maupun korporasi.

“Barangkali ada sekolah di PSM ini yang berkenan diujicoba PLTS berbasis atap ini, karena ini adalah tindakan mengurangi energi berbasis fosil. Termasuk kami sangat banyak melakukan penanaman mangrove di banyak titik di Jatim sampai dengan hilirisasinya,” katanya.

Di akhir, Khofifah mengapresiasi sosok Dahlan Iskan yang menurutnya adalah game changer dan bisa menjadi sosok inovator. Yakni sosok yang merubah sesuatu dari tidak mungkin atau impossible menjadi sesuatu yang mungkin atau possible.

“Bagaimana beliau menghibahkan mobil jaguar miliknya untuk diujicoba menjadi mobil listrik ini sangat luar biasa sekali,” katanya.

Sementara itu, Ketua Mufattisien PSM, Dahlan Iskan, menyampaikan optimismenya PSM dapat menjadi madrasah tingkat internasional. Ia percaya bahwa pendidikan berkualitas juga harus bisa terjangkau oleh masyarakat di berbagai daerah, bukan hanya kota-kota besar.

“Magetan perlu sekolah internasional. Para guru di sini saya harap bisa menyebutkan cabang mana yang berpotensi jadi sekolah internasional. Mari kita musyawarahkan di sini bagaimana kita tidak biasa-biasa saja dalam mengurusi PSM ini. Apalagi dengan perhatian dari Ibu Gubernur,” katanya.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist