“Buku ini sebenarnya sudah lama tersimpan di lemari, tetapi hati saya tergoda ingin menceritakan apa yang menjadi pengalaman saya,” lanjut
“Bukankah akan menjadi hal yang positif kalau diberikan kepada adek-adek penerus kita sesuatu yang boleh ditinggalkan. Kemudian buku itu 3 bulan sebelumnya saya komunikasikan dengan Yudistira Sukatanya, dan akhirnya saya seperti mendapat ilham untuk menulis buku Saifuddin Bahrum,” urainya sambil mengenang sahabatnya yang telah wafat.
“Beliau (Saifuddin Bahrum) meninggal sekitar 3 bulan sejak kita meluncurkan film Ati Raja, tetapi sayangnya sahabat saya ini tidak melihat bagaimana anugerah film Ati Raja di panggung Indosiar disampaikan seluruh dunia ada film yang lahir dari Kota Makassar,” kenangnya.
Arwan Tjahjadi yang saat ini juga maju mencalonkan sebagai Anggota Legislatif (Caleg) Provinsi Sulsel Dapil I Makassar A dari PSI, melalui bukunya “Mengalir dari Pengusaha ke Politisi” ini banyak menggambarkan sejarah perjalanan hidup serta karier bahkan pasang surutnya usaha yang dialaminya.(*Rz)
Red: SR