“Padahal, jemaah mungkin tidak merasa haus. Maka, jangan minum karena haus. Akan tetapi, minumlah tanpa menunggu haus. Yang kita minta agar untuk minum apapun kondisinya setiap 15 menit teguklah air. Supaya terpelihara kebersihan saluran pernapasan, kerongkongan juga.”
Demi menjaga cairan tubuh stabil, minum air putih dicampur oralit dapat menjadi pilihan yang bagus. Terlebih, batuk dan pilek sering dialami jemaah lantaran perubahan suhu dan cuaca.
“Kalaupun dia keluar siang hari, pulang masuk ke hotel, minumlah air putih dicampur oralit. Ya supaya cairan di tubuhnya tetap stabil,” kata Liliek.
Dengan demikian, Kapuskes Haji Liliek menjelaskan, minum obat, makan dan minum teratur serta istirahat yang cukup merupakan cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan seluruh faktor risiko penyakit maupun aktivitas yang dilakukan jemaah haji selama beribadah di Arab Saudi.