Search

Hacker Bjorka Ungkap Dalang Pembunuh Munir

Setelah beberapa hari Polly mengaku kepada Budi Santoso, “Pak, saya mempunyai tugas dari Bapak Muchdi Purwopranjono untuk membunuh Munir,” ungkapnya. Surat rekomendasi tersebut akhirnya diletakkan di dalam amplop BIN dengan nomor E-451/VII/2004 yang kemudian diberikan kepada Indra Setiawan Direktur Presiden PT. Garuda Indonesia Airways oleh Pollycarpus.

Pollycarpus pun menjadi staff corporate security seperti yang diminta. Selanjutnya, Pollycarpus menelpon Munir untuk menanyakan kapan Munir berangkat, tapi yang menjawab adalah Suciwati, istri Munir. Suci menjawab bahwa suaminya akan berangkat pada Senin, 6 September 2004 dengan penerbangan Garuda Boeing 747-400 nomor GA-974.

Pollycarpus menjadi kru tambahan dalam penerbangan tersebut. Seharusnya Ia menjadi pilot utama untuk penerbangan ke Peking, Cina dari 5-9 September 2004. Lalu, pada Senin malam, Pollycarpus berangkat bersama-sama dengan Munir dari Bandara Soekarno-Hatta. Pada pukul 23.32 WIB, pesawat mereka tiba di Changi Airport setelah terbang selama 120 menit.

Baca Juga:  Menginap di Tempat Habib Luthfi, Biksu Thudong Diberi Fasilitas Pijat

Setelah itu Pollycarpus mengantar Munir ke Coffee Bean melalui Gate 42. Mereka berdua kemudian minum di sana tapi minuman Munir sudah ditambahkan racun arsen dan dihabiskan oleh Munir. Keduanya berpisah, Munir melanjutkan perjalanan ke Belanda dan Pollycarpus kembali ke Jakarta.

Pada Selasa pukul 10.47 dini hari, Pollycarpus berkabar kepada Budi Santoso, “Ikan besar ditemukan di Singapura. “Munir kemudian meninggal dua jam sebelum pesawat mendarat di Bandara Schipol Amsterdam. Berdasarkan hasil otopsi dari pemerintah Belanda, terdapat 3.1 mg racun arsen di tubuh Munir. Kasus ini telah diangkat ke ranah hukum Indonesia, namun keputusan hakim untuk durasi penahanan Muchdi pada Rabu, 31 Desember 2008 jauh lebih sedikit dari permintaan jaksa yakni 15 tahun di penjara.”Dinyatakan terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan merencanakan pembunuhan Munir, sesuai dakwaan jaksa,” kata Ketua Majelis Hakim Suharto dikutip dari akun Twitter @sqntuy yang memuat kembali isi artikel Bjorka dalam threadnya.

Baca Juga:  Jelang Pemilu 2024, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan Pasokan Energi Bagi Masyarakat Terpenuhi

...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist