Aulanews.id – “Ini adalah momen yang sangat penting, terutama bagi warga sipil yang harus membayar mahal atas kenyataan bahwa konflik ini tidak hanya berlarut-larut, namun juga semakin mengkhawatirkan.”katanya.
Sekretaris Jenderal tersebut berbicara di ibukota Portugal pada konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Luís Montenegro, sehari setelah Israel dan Lebanon mengumumkan gencatan senjata setelah lebih dari setahun permusuhan antara militan Hizbullah dan pasukan Israel.
Hormati perjanjian tersebutDia mengatakan penting bagi mereka yang menandatangani perjanjian untuk sepenuhnya menghormati perjanjian tersebut, dan perjanjian ini membuka jalan bagi solusi politik terhadap krisis Lebanon.
“Pada saat yang sama, saya dapat meyakinkan Anda bahwa UNIFIL, Pasukan Penjaga Perdamaian PBB, yang berada di Lebanon, kini siap berkontribusi terhadap verifikasi gencatan senjata ini dengan komitmen penuh,” tambahnya.
Sekretaris Jenderal menekankan pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional untuk mencapai perdamaian.
Beliau mengatakan “jelas bahwa pada saat kita melihat konflik semakin meningkat dan terdapat perasaan impunitas, berbagai negara, bahkan negara-negara kecil dan menengah, mampu melakukan apa pun yang mereka inginkan tanpa terjadi apa-apa pada mereka, sehingga membahayakan negara-negara tersebut. keamanan negara mereka sendiri dan tetangga mereka.”
Perdamaian di Gaza, Ukraina dan sekitarnyaBeralih ke konflik lain, ia menggarisbawahi perlunya perdamaian yang adil di Ukraina, dengan menghormati Piagam PBB, hukum internasional, dan integritas wilayah negara tersebut.
Sekjen PBB mengulangi seruannya untuk perdamaian di Gaza, dengan gencatan senjata segera, pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, dan akses kemanusiaan yang tidak terbatas kepada penduduk “yang telah menderita sedemikian rupa sehingga saya tidak dapat mengingatnya kapan pun selama masa jabatan saya. .”
Konferensi pers bersama ini diadakan setelah berakhirnya Forum Global Aliansi Peradaban PBB (UNAOC) ke-10, yang diadakan selama tiga hari di kota tepi laut Cascais.
UNAOC adalah platform untuk dialog, pemahaman dan kerja sama antar budaya. Pekerjaannya dipusatkan pada lima bidang prioritas utama yaitu pemuda, pendidikan, media, migrasi, dan perempuan sebagai mediator perdamaian.