Gus Nabil Wakili Prabowo Buka Musprov XV IPSI Jatim, Tegaskan Pentingnya Transformasi Digital dan Persatuan Menuju Olimpiade 2036

Mengacu pada situasi terkini, Gus Nabil menekankan bahwa pencak silat di Jawa Timur harus menjadi contoh dalam menjaga kerukunan antarperguruan. “Beda bendera perguruan, tapi satu bendera pencak silat Indonesia. Musuh kita bukan sesama perguruan, tapi ketidaktahuan, kemunduran, dan perpecahan. Mari kita tunjukkan bahwa pencak silat Jawa Timur adalah yang terbaik dalam menjaga persatuan, karena itu adalah kekuatan terbesar kita,” ujarnya.

Transformasi Digital: Langkah Strategis Menuju Olimpiade 2036
Salah satu poin penting yang disampaikan Gus Nabil dalam sambutannya adalah mengenai pentingnya transformasi digital dalam memajukan pencak silat. Di era modern ini, digitalisasi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal promosi dan pengelolaan organisasi pencak silat.

“Kita harus bergerak cepat dalam menyesuaikan diri dengan era digital. Ini bukan pilihan, tetapi kebutuhan. Pencak silat harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, termasuk dalam hal promosi melalui platform digital. Dengan digitalisasi, kita bisa memperluas jaringan internasional, meningkatkan eksposur pencak silat, dan menarik minat generasi muda,” ujar Gus Nabil dengan tegas.

Lebih lanjut, Gus Nabil menekankan bahwa transformasi digital ini akan menjadi salah satu kunci dalam upaya membawa pencak silat menuju Olimpiade 2036. Menurutnya, promosi melalui media digital dapat menjadi sarana efektif untuk mengenalkan pencak silat di level global. “Kita harus memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan pencak silat di seluruh dunia. Olimpiade 2036 adalah target besar kita. Ini bukan hanya impian, tetapi bisa kita wujudkan dengan kerja keras dan kolaborasi. Sak kuat-kuate perahu, yen diayomi kabeh awak, bakal tekan pelabuhan bareng. Begitu pula pencak silat, jika kita bersatu dan bekerja sama, kita akan mencapai target itu bersama-sama,” jelasnya.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist