Gus Fahrur: Di NU Tak Harus Mati-matian Pertahankan Jabatan!

Bahwa berkhidmat di NU itu bisa dilakukan di luar struktur. Makanya tidak semua harus mempertahakan jabatan mati-matian. Jadi kita semua harus menyadari bahwa jabatan itu akan berputar silih berganti.

Ini harus menjadi tradisi ya, dan itu sudah menjadi kelaziman di era reformasi di seluruh dunia, bahwa pemimpin yang terlalu lama itu tidak akan efektif. Bisa jadi tidak produktif, dan itu akan membuat dia membangun satu kroni yang menjadi kultus, itu menjadi tidak sehat, menjadi sulit dikritik. Jadi dua periode itu sudah cukup.

Dan harus dituangkan di AD/ART NU..
Ya kita usulkan, kita usulkan diajukan di AD/ART.

Apakah batasan dua periode itu juga untuk seluruh badan otonom (Banom)?
Ya, ya, ya, itu menjadi konsen kita semua.

Bagaimana dengan narasi yang terbangun, bahwa periode jabatan tidak perlu dibatasi karena itu merupakan pengabdian terakhir di NU?
Begini, pengabdiannya itu tidak harus jadi pengurus, dia di luar pengurus pun tetap bisa mengabdi pada NU. Jadi di NU itu tidak dibatasi sebagai pengurus, tapi siapa pun boleh ngurus. Bantulah urusan ekonomi, pendidikan, atau apa.

Itu saya setuju tidak dibatasi berkhidmat di NU. Artinya tidak dibatasi oleh jabatan, seumur hidup dia boleh berbuat baik, jangan terus minta menjabat. Itu justu membatasi dirinya di dalam skup yang kecil.

Itu saya sepakat, pengabdian di NU tidak boleh dibatasi seumur hidup, tidak boleh dibatasi dalam satu jabatan, khidmatnya tetap. Kita ini kalau enggak jadi pengurus pun harus tetap komitmen pada NU, jangan waktu hanya menjabat aja, gitu lho, maknanya begitu.

Jadi tidak boleh dibatasi oleh jabatan. Silakan tetap berkarya untuk NU, Kiai Said tetap akan memberikan pikirannya, ilmunya untuk NU. Itu tidak ada masalah.

Menurut Rosan, hilirisasi adalah kunci pertumbuhan investasi karena dapat meningkatkan nilai tambah dan penciptaan lapangan kerja. Sepanjang Triwulan III Tahun 2024, Kementerian Investasi/BKPM mencatat realisasi investasi sebesar Rp431,48 triliun atau...

E-Harian AULA

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist