Guru SMA Al Fatimah Lolos jadi Fasilitator Calon Guru Penggerak di Raja Ampat

Salah satu Calon Guru Penggerak bernama Bu Florenssya Makailipessy dari SMPN 15 Raja Ampat menuturkan, selama mengikuti PGP ini, saya mulai sadar betapa pentingnya motivasi intrinsik yang harus saya tumbuhkan dalam diri saya sehingga saya bisa menjalankan peran saya sebagai pendidik yang sesungguhnya dengan sepenuh hati.

“Banyak perubahan yang sudah saya lakukan, khususnya dalam mengubah diri saya sendiri”, tutur Bu Florenssya Makailipessy.

Dijelaskan oleh Bu Florenssya Makailipessy, perjalanan panjang masih harus ditempuh oleh Calon Guru Penggerak hingga bulan desember 2024.

Ustadzah ulya berharap semoga semangat Calon Guru Penggerak terus membara dalam mengikuti pendidikan guru penggerak ini dan mampu menggerakkan manusia lain di sekitar mereka sehingga mereka bisa menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan yang mereka ampu demi meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Raja Ampat, papua barat daya.  (pur/red)

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist