Aulanews.id – Gunung semeru kembali mengalami erupsi. Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini meluncurkan awan panas guguran atau APG yang cukup besar. Warga yang berada di dekat lokasi panik. Mereka diperintahkan menjauh. Gunung Semeru kembali erupsi pada pukul 09.01 WIB. Para relawan yang tengah melakukan proses pencarian korban diimbau untuk menghentikan aktivitasnya sementara, dan turun ke lokasi aman.
Dalam video yang diterima, terlihat sejumlah relawan mencoba turun ke lokasi aman. Para relawan berbondong-bondong untuk menyelamatkan diri dan mengajak relawan lain turun.
Hal ini juga diungkapkan Kepala Stasiun Geofisika BMKG Tretes, Kabupaten Pasuruan, Djati Cipto Kuncoro, yang tengah berada di posko relawan BMKG di Semeru.
“Tim rescue yang sedang berada di lokasi ditarik sementara,” kata Djati, Kamis (16/12/2021).
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin juga batal mengunjungi posko pengungsi di Gunung Semeru. Sedianya, Ma’ruf dijadwalkan untuk mengunjungi lokasi pengungsian di Desa Menanggal Kecamatan Candipuro dan ke Kampung Renteng Kecamatan Pronojiwo, Lumajang pukul 10.15 WIB. Namun, Awan Panas Guguran (APG) di Semeru terjadi lagi pada pukul 09.00 WIB.
Peristiwa ini terjadi pada pukul 09.00 WIB. Warga yang berada di lokasi berisiko bencana adalah di Dusun Umbulan, Curah Kobokan, dan Dusun Kajar Kuning, Kecamatan Pronojiwo. Mereka dievakuasi oleh petugas gabungan.
Di lokasi, telah tampak awan panas cukup besar terlihat ke arah aliran lahar sungai Besuk Sat, mengarah ke Dusun Kamar Kajang dan Dusun Curah Kobokan.
“Luncuran awan panas membuat warga panik keluar dari rumah di tiga dusun tersebut, dan petugas langsung melakukan evakuasi,” kata relawan asal Malang yang berada di posko Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo
Sebelumnya, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Tretes, Kabupaten Pasuruan, Djati Cipto Kuncoro, yang tengah berada di posko relawan BMKG di Semeru, menyebut ada laporan terjadinya guguran lahar.
“Informasi dari lapangan ada terjadi guguran lahar besar,” kata Djati.
Djati mengatakan jika saat ini pihaknya tengah berada di posko BMKG. Sementara itu, cuaca di lokasi cerah berawan sehingga guguran awan tersebut tidak tampak.
“Kami melaporkan tim posko BMKG Stasiun Meteorologi Juanda saat ini sejak tadi malam berada di posko Lumajang. Informasi cuaca pada hari ini cerah berawan. Sementara itu, dari posko tempat saya live, masih jauh, kurang-lebih 30 menit, tapi kondisi cuaca berawan menutupi puncak gunung sehingga dari kejauhan tidak tampak,” pungkasnya.