Gunung Purba di Lombok yang Menghebohkan Dunia

Sebagian material piroklastik bahkan mencapai Pulau Sumbawa di seberang. Aliran piroklastik ini menghancurkan pemukiman-pemukiman penduduk, termasuk Pamatan, yang kala itu menjadi ibu kota sebuah kerajaan di Lombok. Karena jejak abu dari letusan ini terdeteksi hingga sejauh 340 kilometer (210 mi) di Pulau Jawa.

Gunung Rinjani menurut sejarahnya berinduk kepada Gunung Rinjani Tua atau lebih dikenal dengan  Gunung Samalas. Gunung Samalas diperkirakan memiliki ketinggian mencapai setidaknya 4.200 DPL merujuk pada rekonstruksi dengan cara mengekstrapolasi kemiringan lereng gunung yang tersisa ke atas.

Gunung Samalas dengan ketinggian sekitar 4.200 DPL tersebut, erupsi secara hebat, sehingga mengakibatkan terbentuknya kaldera Segara Anak. Letusan Samalas dicatat sebagai  salah satu letusan gunung berapi terbesar pada masa Holosen.

Gunung Samalas meletus pada tahun 1257 M dengan perkiraan letusan  mencapai skala 7 dalam Volcanic Explosivity Index. Era peristiwa letusan ini, semasa Raja Singhasari saat kekuasaan Prabu Kertanegara.

Gunung Samalas, kini menjadi bagian dari kompleks gunung berapi Rinjani. Sedangkan sisa gunung berapi ini membentuk kaldera Segara Anak, dengan Gunung Rinjani di ujung timurnya. Sejak letusan besar tersebut, muncul dua puncak berapi baru, yaitu Rombongan dan Barujari, telah terbentuk di dalam kalderanya. Gunung Rinjani juga aktif secara vulkanis melalui kawah Segara Muncar.

Letusan gunung Samalas menghasilkan kolom erupsi setinggi puluhan kilometer ke atmosfer serta aliran piroklastik yang mengubur hampir seluruh Pulau Lombok.

Sebagian material piroklastik bahkan mencapai Pulau Sumbawa di seberang. Aliran piroklastik ini menghancurkan pemukiman-pemukiman penduduk, termasuk Pamatan, yang kala itu menjadi ibu kota sebuah kerajaan di Lombok. Jejak abu dari letusan ini terdeteksi hingga sejauh 340 kilometer (210 mi) di Pulau Jawa. Total material abu dan bebatuan yang dimuntahkan dalam letusan ini mencapai lebih dari 10 kilometer kubik (2,4 cu mi).

Penyerang Persebaya Flavio Silva terus melanjutkan keganasannya. Dalam laga melawan Persija sore tadi (22/11), pemain asal Portugal itu mencetak gol perdana Persebaya pada menit ke-67. Gol yang membuat Persebaya comeback...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist