Aulanews.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan kesiapannya mendukung seluruh rangkaian kegiatan menyambut 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang diinisiasi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Lebih khusus, Gubernur memberi perhatian untuk penguatan di bidang pendidikan dan ekonomi berbasis pesantren.
Jajaran PWNU Jawa Timur dipimpin Rais Syuriah KH M Anwar Manshur, Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, serta Ketua Panitia Peringatan 100 Tahun NU, KH Abdus Salam Shohib, bertemu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Jumat (28/10/2022). Pertemuan diantaranya untuk membahas rangkaian kegiatan PWNU Jatim untuk menyambut usia 1 Abad organisasi Keislaman terbesar ini.
Gubernur Khofifah sendiri sudah membuktikan dukungannya dengan kedatangannya dalam acara Kick Off 1 Abad NU pada akhir Juli lalu dan puncak peringatan Hari Santri bertajuk Santri Culture Night Carnival (SCNC) di Jatim Expo Internasional Sabtu, (29/102022).
“Alhamdulillah, kami diterima dengan sangat hangat dan akrab. Yang menggembirakan, Bu Gubernur siap mendukung rangkaian kegiatan NU Jatim dalam memperingati 100 Tahun NU,” tutur Ketua Panitia 100 Tahun NU, KH Abdus Salam Shohib. Pada pertemuan ini, Gubernur menerima sejumlah agenda dalam rangkaian Peringatan 1 Abad NU Jatim.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jatim yang didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyatakan, pentingnya penguatan di bidang pendidikan dan ekonomi berbasis pesantren. “Betapa pun pendidikan merupakan investasi masa depan yang harus menjadi prioritas. Pemprov Jawa Timur sangat berkepentingan untuk kolaborasi dengan PWNU Jawa Timur, baik di bidang pendidikan maupun ekonomi masyarakat, khususnya berbasis pesantren,” tutur Khofifah.
Selain itu, perempuan pertama gubernur di provinsi ini menegaskan tekadnya, agar terbangun hubungan yang terus di masa depan antara ulama dan umara’. “Penting sekali kita mendorong agar kontribusi ulama, khususnya di Jawa Timur, diakui dunia,” tutur Khofifah, yang juga menjabat Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama ini.
Ekonomi Berbasis Pesantren
Terkait kegiatan NU dan kalangan pesantren, Gubernur Khofifah mengingatkan, kalangan pesantren dan para santri telah membuktikan kiprahnya di tengah masyarakat. Oleh karena itu, pesantren sebagai pagar NKRI harus kuat pada sektor ekonomi.
Proses penguatan sinergitas harus dilakukan, di antaranya dengan kalangan pesantren yang tersebar di berbagai daerah di Jawa timur. Untuk itu, pentinya dijalin kerja sama dengan PWNU Jawa Timur.