Sementara itu, Bupati Blitar Rini Syarifah mengungkapkan apresiasinya atas bantuan yang diberikan Pemprov Jatim. Salah satu hal yang menunjukkan rasa terima kasih ini, ujarnya, adalah pemberian nama hunian yang sama dengan inisial Gubernur Khofifah yakni KIP.
“Ini kami beri nama Kampung Indah Purworejo atau KIP. Ini bukti cinta kami kepada Ibu Gubernur. Mudah-mudahan ini membawa manfaat bagi yang menempati. Harapannya bencana tanah gerak dan bencana-bencana lainnya tidak ada lagi di Kabupaten Blitar dan Jawa Timur,” pungkasnya.
Salah satu penerima rumah relokasi, Rukiyem (80) bersyukur telah mendapatkan bantuan hunian dari Pemprov Jatim. Ia juga menceritakan rumahnya tak lagi aman dihuni setelah terjadinya bencana tanah gerak beberapa bulan lalu. “Setelah kejadian itu, rumah tak hanya mengalami keretakan, lantai juga mengeluarkan air dan jadi tidak stabil,” ungkapnya.
Setelahnya, Rukiyem harus mengungsi ke rumah anaknya hingga akhirnya mendapatkan hunian di Kecamatan Wates ini. “Alhamdulillah, terima kasih banyak Bu Gubernur. Saya bisa tenang menghuni rumah ini,” tandasnya. (RH/Hb)