Gubernur juga mengapresiasi dan menyampaikan terima kasihnya atas kontribusi Kampung Inggris yang telah membantu meningkatkan kualitas SDM pelajar Jatim. Bahkan pelajar yang datang menimba ilmu di Pare ini juga berasal dari luar Jawa Timur bahkan seluruh Indonesia.
“Kami sudah mendengar dan merasakan kehadiran Kampung Inggris di Pare ini untuk penguasaan bahasa Inggris dari berbagai tempat. Keberadaan kampung Inggris sangat besar kontribusinya. Terimakasih atas semua kerja keras semua pengelola lembaga kursus disini,” kata dia.
Kampung Inggris, kata dia, menjadi daya tarik keilmuan yang diperkaya dengan kekuatan budaya lokal.
“Beruntunglah Kediri yang memiliki Kampung Inggris. Pare menjadi tersiar di Inggris dan banyak negara lain. Tentu dikenal dari seluruh Indonesia serta menjadi kebutuhan banyak kalangan,” kata Khofifah.
Sementara itu, tokoh perintis Kampung Inggris Muhammad Kalend Osen berterima kasih atas kunjungan Gubernur Khofifah dan rombongan. Momen ini sudah lama ditunggunya.
Ia juga berharap agar semua pihak bisa bergandeng tangan untuk menjaga keberadaan kampung Inggris.
“Kami berharap semua saling bersinergi untuk menjaga keberadaan kampung Inggris. Jangan sampai ada lima tahun lagi Kampung Inggris tinggal cerita,” kata Kalend.
Dilansir: Antara