Aulanews.id – Supermodel berdarah Palestina, Gigi Hadid akhirnya angkat bicara terkait kasus konflik peperangan antara Israel dan Palestina yang telah memakan korban sedikitnya 1.400 warga Palestina dan Israel.
Gigi Hadid membagikan unggahan yang mengecam ‘teror terhadap orang-orang tak bersalah’ di bawah gerakan Palestina Merdeka’ di akun Instagramnya
Gigi Hadid mewarisi darah Palestina dari ayahnya yang bernama Mohamed, 74, berasal dari Palestina.
Gigi Hadid mengirimkan cinta dan dukungan kepada teman-teman Palestina dan Yahudinya.
“Pikiran saya tertuju pada semua orang yang terkena dampak tragedi yang tidak dapat dibenarkan ini dan setiap hari nyawa tak berdosa menjadi korban konflik ini–banyak di antaranya adalah anak-anak,” tulis Hadid di akun Instagramnya.
Israel melancarkan serangan balasan terhadap Hamas setelah kelompok militan dari Palestina tersebut melancarkan serangkaian serangan pada Sabtu (7/10/2023) yang menewaskan lebih dari 1.000 orang.
Serangan Hamas ini merupakan peningkatan terbesar di kawasan ini dalam beberapa dekade.
“Saya memiliki empati yang mendalam dan patah hati terhadap perjuangan Palestina dan kehidupan di bawah pendudukan, ini adalah tanggung jawab yang saya emban setiap hari,” tulis Gigi Hadid dalam unggahannya.
Warga Palestina di Gaza, menurut laporan Reuters pada Rabu (11/10/2023), mengatakan bahwa pemboman Israel begitu hebat sehingga mereka merasa mengalami “Nakba”.
Dalam bahasa Arab, kata itu berarti bencana yang mengacu pada perang yang diciptakan Israel pada tahun 1948 yang menyebabkan perampasan massal wilayah tersebut.
Israel pada hari Selasa (10/10/2023) menggempur Jalur Gaza dengan serangan udara paling sengit dalam 75 tahun konfliknya dengan Palestina.