Perhatian dan dukungan yang diberikan oleh KASAD dan Pangdam XVII/Cenderawasih menciptakan kolaborasi antara aparat organik Kodam XVII/CEN, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122/TS dan masyarakat setempat yang secara bersama-sama membersihkan bendungan air dan mengalirkan air bersih sebagai upaya memenuhi kebutuhan hidup masyarakat di perbatasan.
“Terimakasih kepada Bapak KASAD, Pangdam XVII/Cenderawasih dan Satgas Pamtas Yonif 122/TS yang telah memberikan perhatiannya dengan tulus dan ikhlas kepada kami masyarakat perbatasan Skouw. Sekarang air sudah kembali mengalir lancar”, ujar Ondo Afi Kampung Mosso.
Selain didistribusikan untuk masyarakat yang tinggal di perbatasan Skouw, dengan normalnya aliran air bersih ini juga dapat dinikmati oleh para pelintas batas kedua negara, pedagang di pasar perbatasan, serta turis mancanegara maupun domestik.
“Pemenuhan akan air merupakan kebutuhan primer yang paling mutlak dan mendasar bagi semua makhluk hidup. Dengan terpenuhinya kebutuhan air tentunya akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Kami hadir untuk memberikan solusi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi masyarakat Papua. TNI-AD selalu di hati rakyat”, ungkap sang KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Setelah Kegiatan vicon tersebut selesai Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab XVII/Cen Ny. Juliet Izak Pangemanan bersama dengan pengurus Kartika Chandra Kirana Cab XVII/Cen meresmikan Taman Edukasi Tombak Sakti Perbatasan Skouw yang dikerjakan langsung oleh personel Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 122/TS untuk seluruh anak-anak yang ada di perbatasan Skouw dan terbuka untuk seluruh masyarakat umum yang datang berkunjung ke perbatasan Skouw RI-PNG. “Ungkap Dansatgas Yonif 122/TS Mayor Inf. Diki Apryadi S.Hub.Int.” (Yonif 122/TS)