Aulanews.id – Gempa bumi bermagnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, dan sekitarnya pada Senin (23/8) dini hari, sekitar pukul 04.13 WIB.
“Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M = 4,9. Episenter terletak pada koordinat 8.32 LS dan 107.58 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 93 km Barat Daya Garut-Jabar pada kedalaman 1 kilometer,” demikian siaran pers yang diterima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Senin pagi.
Menurut BMKG, gempa bumi ini merupakan jenis gempadangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Berdasarkan laporan dari masyarakat dan BMKG, gempabumi ini dirasakan di wilayah Pangandaran, Cijulang, Tasikmalaya, Pameungpeuk, Ciamis, Bungbulang, Cisompet, Ciparanti, Cikalong dan Cijagra dengan Skala Intensitas III MMI. Skala itu menggambarkan bahwa getaran dirasakan nyata dalam rumah, getaran terasa seakan-akan ada truk berlalu.
Manun sejauh ini belum diketahui dampak dari gempa tersebut apakah menimbulkan kerusakan bangunan hingga korban.