Aulanews.id – Hari Kereta Api diperingati setiap tanggal 28 September untuk menghargai peran penting transportasi kereta api. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat kareta api bagi mobilitas dan perekonomian.
Bagi KB-TK Al Muslim momen peringatan “Hari Kereta Api” adalah sebagai rangkaian dari kegiatan Proyek Penguatan Profil Lulusan TK Al Muslim yaitu Critical and Creative Thinker dan Managing and Collaboration, dimana profil lulusan TK Al Muslim ini selaras dengan dimensi karakter Profil Pelajar Pancasila yaitu Bergotong Royong dan Kreatif, tema “Imajinasi dan Kreativitasku” topik “Kereta Apiku Keren”. Pelaksanaan proyek ini selama 3 minggu, dimulai Selasa, 17 September s.d. 4 Oktober 2024. Pada tahap Kenali dan selidiki, siswa berkunjung ke perpustakaan Al Muslim yang terletak gedung SD Al Muslim untuk mencari informasi tentang kereta api, selain itu juga melihat berbagai macam kereta api dari youtube.
Jumat, 27 September 2024 siswa KB-TK Al Muslim merayakan “Hari Kereta Api” bersama tim Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) yaitu Bapak Fausen Ali, Bapak M. Arifin, Bapak Agus Dilma, dan Bapak Anok Wiranto dari PT KAI DAOP 8 Surabaya. Mereka memberikan edukasi tentang kereta api, mulai dari bagian-bagian kereta api, petugas, stasiun, tata cara naik, merawat kereta api, dan lain-lain, para siswa antusias menyimak dan banyak yang bertanya, antara lain: Rara (siswa TK B-1) bertanya “Berapa harga tiket kereta api”, Syila (siswa TK B-2) “Kenapa kereta apinya tidak boleh dicorat-coret?”, Izard (siswa TK B-1), dan Aini (siswa KB) “ada berapa stasiun di Sidoarjo dan Surabaya” dan lain-lain.
Pada tahap lakukan, siswa mulai mencoba membuat kereta api mulai dari bentuk 1 dimensi, 2 dimensi, hingga 3 dimensi dari bahan kardus bekas, media loose part, dan lain-lain. Pada tahap inilah nampak karakter yang kita yang kita bangun pada siswa, peran guru memantik siswa yang belum muncul karakter kreatif dan gotong royong. Celoteh dari Galen (siswa TK B-1) selaku ketua kelompok saat membuat kereta api 3 dimensi, katanya “Adu kenapa ya teman-teman gerbongnya roboh-roboh terus?” lalu Izard berceloteh “Gerbongnya diberi jepitan saja supaya depat berdiri dan nyambung”.
Para siswa juga berkarya membuat stasiun, ada mesin tiket, ruang tunggu, penjual snack, peron, rel kereta api, palang, dll. Para siswa sangat antusias saat bermain peran hasil karya kereta api 3 dimensi, ada yang menjasi masinis, kondektur, pramu, penjaga palang, pengendara mobil, sepeda. Semoga melalui kegiatan proyek “Kereta Apiku Keren” terbangun karakter yang diharapkan, Aamiin