Usai gelaran pasar murah, Gubernur Khofifah langsung menyerahkan bantuan berupa Alat Bantu Mobilitas Disabilitas sebanyak 32 unit yang secara simbolis diserahkan kepada Bupati Blitar.
Selain itu, beragam bansos dan zakat produktif juga disalurkan senilai Rp 652 juta. Beragam bansos tersebut ialah Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) untuk 10 Penerima Manfaat (PM), Kelompok Usaha Bersama (KUBE) 30 PM, dan 100 orang penerima Zakat Produktif.
Ada pula tali asih yang diberikan kepada 25 Tenaga Kesehatan Sosial Kecamatan (TKSK), 30 orang Taruna Siaga Bencana (Tagana) sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
Beberapa bantuan yang diberikan melalui tabungan rekening Bank Jatim. Antara lain bantuan untuk ASPD sebesar Rp 900.000/tahap/PM, KUBE sebesar Rp 3.000.000/PM, dan tali asih untuk TKSK sebesar Rp 1.500.000/PM.
Sedangkan pelaku usaha ultra mikro penerima manfaat zakat produktif menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 500.000/PM. Begitu pula tali asih untuk Tagana sebesar Rp 750.000/PM diberikan secara tunai. Selain itu, semua PM juga menerima bantuan berupa paket sembako dari Pemprov Jatim.
“Zakat produktif kali ini merupakan kerja sama dengan BUMD-BUMD di Jatim. Kami tujukan untuk pelaku usaha ultra mikro agar tidak terjerat rente atau pinjol,” kata Gubernur Khofifah.
Tak hanya menggencarkan penyaluran zakat produktif, Pemprov Jatim juga memiliki Program Kredit Sejahtera (Prokesra) bekerja sama dengan Bank UMKM. Program tersebut menawarkan akses permodalan dengan suku bunga rendah yakni 3 persen per tahun dengan maksimal pinjaman hingga Rp 50 juta.
“Masyarakat bisa memanfaatkan program tersebut sebaik mungkin agar tidak terjerat rente maupun pinjol ilegal,” ucap Khofifah.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah juga mengapresiasi dedikasi para relawan Tagana, TKSK, dan Jatim Sosial Care dalam mendukung pengentasan berbagai permasalahan sosial di Jatim.
“Terus semangat panjenengan telah memberikan kesalehan sosial yang luar biasa. Semoga kebaikan-kebaikan panjenengan semua berbuah keberkahan dari langit untuk kita semua,” kata Khofifah disambut gemuruh tepuk tangan para relawan.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Prov Jatim Restu Novi Widiani menyampaikan bahwa saat ini Blitar menjadi titik ke-15 dalam penyaluran bantuan sosial. Menurutnya, para penerima bansos sangat senang karena yang menyalurkan langsung ialah Gubernur Khofifah.
“Alhamdulillah kedatangan ibu tentu saja bertabur bantuan sosial serta pasar murah yang memang dimaksudkan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok. Juga kita saksikan ada 100 pelaku usaha Ultra mikro yang sudah hadir di sini dan mendapatkan zakat produktif yang berasal dari BUMD,” katanya.