Gelang Tanda Pengenal, Usaha Keluarga di Gaza Hindari Dikubur Massal

 

“IDF (Pasukan Pertahanan Israel) telah mendorong penduduk Jalur Gaza utara untuk pindah ke selatan dan tidak tinggal di sekitar sasaran teror Hamas di Kota Gaza.” Ucap juru bicara militer Israel

 

“Tetapi, pada akhirnya, Hamas telah menempatkan dirinya di antara penduduk sipil di seluruh Jalur Gaza. Jadi, di mana pun sasaran Hamas muncul, IDF akan menyerangnya untuk menggagalkan kemampuan teroris kelompok tersebut, sambil mengambil tindakan pencegahan yang layak untuk mengurangi dampak buruknya. kepada warga sipil yang tidak terlibat.” Tambahnya.

 

Militer Israel mengintensifkan pemboman di Gaza selatan. Hal ini merupakan salah satu hari paling mematikan bagi warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023).

Baca Juga:  LAZISNU Gandeng Mitra Internasional Salurkan Donasi Palestina

 

Para pemimpin dunia telah menyerukan penghentian pertempuran untuk memungkinkan bantuan masuk ke daerah yang terkepung, yang kehabisan air, makanan, bahan bakar dan bahan bakar. obat.

 

Sebanyak 756 warga Palestina, termasuk 344 anak-anak, tewas dalam 24 jam terakhir, kata kementerian kesehatan Gaza pada hari Rabu (25/10/2023).

 

Dikatakan setidaknya 6.546 warga Palestina telah tewas akibat pemboman Israel sejak Sabtu (7/10/2023), termasuk 2.704 anak-anak.

 

penulis: Cindy

Editor : Hendro

Lebih banyak lagi akan mengikuti. Samih Malabi, seorang aktivis kelompok Palestina Fatah, menjadi sasaran pada tahun 2000, ketika sebuah ponsel yang terjebak meledak di sebelah kepalanya. Tentara Israel membantah bertanggung...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist