Aulanews Nasional Gedung BPSILHK Mataram Rampung Dikerjakan Waskita, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Gelar Peresmian

Gedung BPSILHK Mataram Rampung Dikerjakan Waskita, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Gelar Peresmian

Aulanews.id – PT Waskita Karya (Persero) Tbk. bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar peresmian Gedung Kantor Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) di Mataram pada Rabu (28/02/2024).

Di kesempatan peresmian ini Pemerintah Provinsi NTB diwakili Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB.

Kepala Biro Umum Setjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Samidi, mewakili Menteri KLHK, Siti Nurbaya Bakar menyambut penyelesaian pembangunan dan mengharapkan kantor baru bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

Senada, SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengharapkan dengan dibangunnya gedung kantor ini, BPSILHK Mataram dapat melakukan kajian standarisasi terkait lingkungan hidup.

”Semoga gedung ini dapat meningkatkan kinerja dan juga bermanfaat bagi BPSILHK dalam melakukan kajian standarisasi untuk keberlangsungan lingkungan hidup,” terangnya

Baca Juga:  Kondisi Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia Pasca Ditetapkannya UU Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB Julmansyah, mewakili pemerintah Provinsi NTB, memberikan apresiasi telah dibangunnya Gedung baru BPSILHK yang sempat terdampak gempa pasca gempa bumi 2018 lalu.

Julmansyah mengatakan, ini penting agar proses kajian standarisasi instrumen untuk lingkungan hidup dan kehutanan bisa lebih baik.

Dalam proses pembangunan design and build Gedung kantor BPSILHK, Waskita melakukan inovasi pengembangan desain dengan perkuatan struktur bangunan sesuai dengan standard index gempa di Lombok.

Selain itu, Waskita juga menerapkan green construction pada pekerjaan bangunan, yaitu dengan menggunakan material pemasangan dinding rooster yang cukup masif di area bangunan.

Ini untuk mengurangi emisi karbon dari air conditioner dan memberikan sirkulasi udara bersih.

Baca Juga:  Pengasuh Pesantren Bersinergi untuk Internasionalisasi Pesantren

Sementara itu, pemasangan kaca di jendela yang cukup banyak pada bangunan utama untuk meminimalisir penggunaan listrik sebagai penerangan di dalam ruangan serta pemasangan grease trap sebagai pengolahan air bekas sebelum dibuang ke saluran air.

Berita Terkait

Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan PM Ibrahim di Rumah Tangsi Malaysia

Menhan Terima Kunjungan Kehormatan Kepala Staf Gabungan Komisi Militer Pusat Republik Rakyat Tiongkok

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top