Serangan itu terjadi di pintu masuk kota Israel Netiv HaAsara, 300 meter di utara perbatasan. Pada 7 Oktober, Netiv HaAsara diserang dan 20 penduduk tewas setelah orang-orang bersenjata melewati tembok perbatasan beton menggunakan paralayang, menurut pejabat militer Israel.
Israel telah mengalami gelombang serangan penusukan di seluruh negeri selama perang di Gaza.
Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa menuduh Israel menargetkan konvoi kemanusiaan PBB di Gaza bagian tengah. Philippe Lazzarini, kepala UNRWA, kelompok utama PBB yang mendukung warga Palestina di Gaza, mengatakan bahwa pada hari Minggu Israel menembaki konvoi di dekat pos pemeriksaan militer Israel dan lima peluru menembus kendaraan lapis baja PBB yang diberi tanda dengan jelas.
Lazzarini mengatakan pergerakan konvoi tersebut telah dikoordinasikan dengan pasukan Israel. Tidak ada yang terluka, tetapi Lazzarini mengecam militer karena menargetkan pekerja kemanusiaan. Militer Israel tidak segera berkomentar.