Di sebuah sekolah di Deir al Balah tempat 14.000 orang berlindung, hanya tersedia 25 toilet, catat UNRWA. Kurangnya pengiriman bahan bakar ke daerah kantong itu juga terus menghambat operasi bantuan dan pengoperasian pabrik desalinasi, rumah sakit, dan layanan publik lainnya, dengan hanya 25 persen dari bahan bakar harian yang dibutuhkan untuk operasi kemanusiaan dilaporkan telah masuk ke Gaza sejauh ini pada bulan Juli, yang menyebabkan penurunan 40 persen dalam distribusi air publik.
Dan di tengah kekhawatiran yang terus ada mengenai meningkatnya tingkat kekurangan gizi di antara mereka yang paling rentan, Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) memperingatkan bahwa kurangnya akses terhadap makanan, air, sanitasi dan layanan kesehatan dasar membuat orang lebih rentan terhadap penyakit.
Menurut Kementerian Kesehatan (MoH) Gaza, antara 8 dan 11 Juli, 152 warga Palestina tewas dan 392 lainnya cedera. Menurut otoritas kesehatan setempat di Gaza, sejak 7 Oktober, sedikitnya 38.345 warga Palestina tewas dan 88.295 lainnya cedera.