Gaza: Resolusi Dewan Hak Asasi Manusia mendesak embargo senjata terhadap Israel

Dewan Hak Asasi Manusia menangani banyak sekali pelanggaran hak asasi manusia yang berat termasuk di Iran dan Haiti. Misi Pencari Fakta Internasional Independen yang menyelidiki protes di Iran, khususnya terkait perempuan dan anak-anak, melaporkan pelanggaran berat yang dilakukan otoritas Negara Iran setelah kematian Jina Mahsa Amini pada September 2022.

Itu Dewan memperbarui mandat misi untuk satu tahun lagidi samping Pelapor Khusus yang memantau hak asasi manusia di Iran.

Mengenai Haiti, Dewan menerima informasi terkini yang panjang dari Kantor Hak Asasi Manusia PBB, sementara Komisaris Tinggi Türk menekankan perlunya tindakan segera di tengah meningkatnya kekerasan, yang sangat mempengaruhi populasi. Dewan memperbarui mandat pakar hak asasi manusia di Haiti.

Baca Juga:  Puasa Membuat Muslim Ukraina Tak Stress Karena Perang

Pembaruan juga dilakukan untuk penyelidikan yang diamanatkan di Ukraina, Suriah, dan Sudan Selatan.

Untuk mengatasi berbagai isu tematis, Dewan mengadopsi sejumlah resolusi termasuk resolusi yang mendorong negara-negara untuk memerangi diskriminasi, kekerasan, dan praktik-praktik berbahaya terhadap orang-orang interseks. Selain itu, mandat Pelapor Khusus mengenai hak asasi manusia dan lingkungan hidup diperbarui, yang sekarang diubah namanya menjadi “Pelapor Khusus mengenai hak asasi manusia atas lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan”, yang mencerminkan pengakuannya oleh Dewan dan Majelis Umum.

Berita Terkait

Suriah punya peluang nyata untuk ‘beralih dari kegelapan menuju terang’

Bantuan penting diblokir di Gaza, karena kekurangan bahan bakar mengancam layanan penyelamatan nyawa

Terkini

Siaran Langsung

Sosial

Scroll to Top