Aulanews.id – Pramila Patten, Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kekerasan Seksual dalam Konflik, menyerukan pembebasan segera, aman, dan tanpa syarat bagi semua orang yang masih ditahan.
Nona Patten bertemu minggu ini dengan ibu dari salah satu remaja putri yang disandera yang mengungkapkan rasa sakit, keputusasaan dan ketidakberdayaan yang dihadapi keluarga-keluarga saat mereka menunggu kembalinya orang yang mereka cintai.
Risiko kekerasan seksual “Itu Jumlah korban perang terhadap warga sipil yang tidak bersalah, di kedua sisi, terlalu tinggi dan harus diakhiri. Kita tahu bahwa dalam situasi penculikan atau penahanan, perempuan khususnya berada pada risiko tinggi terhadap berbagai bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual,” katanya.
“Oleh karena itu, saya menyerukan kepada Hamas untuk segera membebaskan para sandera yang tersisa, terutama 15 perempuan, tanpa syarat. Saya mendesak negara-negara, organisasi non-pemerintah, pemimpin agama, dan organisasi hak-hak perempuan untuk bergabung dengan saya dalam tuntutan tersebut.”
Ibu Patten mengingatkan bahwa segala bentuk kekerasan seksual dan penyanderaan dilarang keras berdasarkan hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional.
Selidiki dugaan insiden Semua laporan mengerikan mengenai kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober harus segera diselidiki secara ketat, katanya, menggarisbawahi tuntutan PBB. kesiapan untuk menyelidiki secara independen pelanggaran-pelanggaran tersebut.
Dia mengatakan berbagai pemangku kepentingan di Israel, termasuk petugas pertolongan pertama dan ahli forensik, telah mulai mendokumentasikan tindakan kekerasan seksual yang akan menjadi dasar penting bagi penyelidikan dan akuntabilitas peradilan di masa depan.
“Sambil menunggu penyelidikan seperti itu, kami tidak sabar untuk meningkatkan kewaspadaan, dan menyatakan dengan tegas bahwa kekerasan seksual, dalam keadaan apa pun, tidak boleh digunakan sebagai taktik perang atau teror. Kegagalan untuk mengakui dan menyelidiki kejahatan-kejahatan tersebut adalah tanda paling pasti bahwa pelanggaran akan terus berlanjut,” tambahnya.
Dukungan untuk gencatan senjata Ibu Patten mengulangi seruan Sekretaris Jenderal untuk segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza dan seruan lebih lanjut untuk bantuan kemanusiaan yang mendesak dan perlindungan warga sipil di sana, sejalan dengan hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional.