Gaza: Jumlah anak-anak yang dilaporkan tewas mencapai dua digit dalam semalam

Laporan media mengindikasikan bahwa perintah evakuasi untuk fasilitas tersebut dikeluarkan oleh militer Israel, di tengah permusuhan sengit di barat Khan Younis. Situasi ini juga diyakini mengerikan di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza utara yang juga menjadi sasaran serangan militer Israel, namun WHO tidak memiliki akses ke sana, kata Jasarevic.

“Ada petugas kesehatan yang sekarat, ada rumah sakit yang dikepung, ada orang-orang yang mencari perlindungan di tempat-tempat ini dan jika Anda tidak bisa mendapatkan perlindungan di rumah sakit, ke mana lagi Anda bisa pergi?” katanya kepada wartawan di Jenewa.

Laporan-laporan media mengindikasikan adanya serangan udara pada malam hari hingga Selasa di dekat kota paling selatan Rafah di mana sekitar 1,5 juta orang kini berlindung, banyak di antara mereka yang terpaksa mengungsi dari rumah mereka di tempat lain di wilayah kantong tersebut.

Baca Juga:  Sandra Mason, Perempuan yang Jadi Presiden Pertama Republik Barbados

Koordinasi bantuan PBB, OCHA, juga mendesak Israel untuk mencabut larangan pengiriman bantuan ke utara oleh UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina, yang sejalan dengan seruan Sekretaris Jenderal PBB sebelumnya.

“Kita perlu menghilangkan anggapan bahwa kewajiban mereka untuk menyalurkan bantuan berhenti hanya dengan mengirim beberapa truk – sebagian kecil dari jumlah yang dibutuhkan – melintasi perbatasan dan ketika truk sudah sampai di sana seperti yang saya lihat dilaporkan, maka itu bukan masalah kita. lebih jauh lagi, ini adalah masalah badan-badan kemanusiaan PBB. Itu tidak benar.”

Dia menambahkan: “Anda tidak dapat mengklaim mematuhi ketentuan hukum internasional ini ketika Anda memblokir konvoi makanan UNRWA, ketika Anda minggu lalu menolak lima misi ke utara, ketika kita sekarang memiliki laporan serangan Israel terhadap gudang dan polisi yang seharusnya melakukan hal tersebut. untuk membantu mengamankan bantuan ini di dalam Gaza.”

Istana Negara Jakarta pada Jumat siang, 18 Oktober 2024, kembali menjadi saksi momen penting ketika Presiden Joko Widodo menggelar jamuan santap siang bersama jelang purnatugas 20 Oktober mendatang. Acara ini...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist