Ditambahkannya, tagline ngladeni itu kiranya memang sangat pas disandang oleh paslon Deny-Mudawamah, karena hal itu bukan cuma sekedar jargon, tetapi juga merupakan kebiasaan dari onwer perusahaan Tajimas grup, maupun Ketua PC Muslimat NU yang biasa nyantri di pondok pesantren.
“Suatu hari ada kejadian yang mengharukan dan menghebohkan peserta rapat tim pemenangan paslon Deny-Mudawamah. Waktu itu Mas Deny tiba-tiba berdiri dari kursinya dan mengangkat meja untuk diberikan ke bagian operator, karena dia terlihat memangku laptop. Spontan saja seluruh peserta rapat tertawa terbahak-bahak sambil mengatakan, ini lho calon bupati yang ngladeni. Diteriaki begitu, Mas Deny baru sadar kalau sedang rapat penting, dan beliau terlihat malu,” ujarnya. (Hikam)