Aulanews.id – Departemen Kesehatan Filipina (DOH) menemukan kasus pertama virus Covid-19 varian Lambda pada Minggu (15/8). Varian itu ditemukan di seorang wanita berusia 35 tahun. Seoranh wanita tersebut tidak menunjukkan beberapa gejala setelah 10 hari isolasi.
Varian Lambda pertama kali dideteksi di Peru pada akhir 2020, dan diklasifikasikan sebagai varian of interest oleh Organisasi Kesehatan Dunia pada 14 Juni lalu. Varian Lambda juga menunjukkan bahwa memiliki mutasi melawan antibodi yang telah diinduksi vaksin.
Varian Lambda ini memiliki potensi untuk mempengaruhi penularan SarS-CoV-2 dan saat ini sedang dipantau perkembangannya oleh pihak tenaga kesehatan dan ahli penelitian Filipina.