Garuda Masuk Holding Pariwisata Pasca Restrukturisasi

Aulanews.id – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, setelah rencana reorganisasi selesai, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan masuk dalam pariwisata dan mendukung kepemilikan BUMN.

Diketahui, holding BUMN Pariwisata dan Pendukung baru saja terbentuk. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) menjadi induk holding.

“Diharapkan jika Garuda Indonesia berhasil restrukturisasi secara tuntas, maka masuk juga ke bagian ke bagian Aviasi,” ungkap pria yang akrab disapa Tiko dalam Peringatan Hari Santri Nasional 2021 dan Peluncuran Logo MES, Jumat (22/10).

Ia mengatakan penggabungan pada holding pariwisata tersebut akan melalui tiga tahap di mana tahap pertama telah terselesaikan pada triwulan III-2021, tahap kedua pada triwulan IV-2021, dan tahap ketiga di 2023.

Saat ini, anggota dari Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung terdiri dari PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Hotel Indonesia Natour (Persero), PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero), dan PT Sarinah (Persero).

Kementerian BUMN sebagai pemegang saham mayoritas telah menunjuk Dony Oskaria sebagai Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist