Aulanews.id. Banten – Bakal calon presiden (Bacapres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo bersilaturahmi dengan tokoh lintas agama di Pondok Pesantren Roudlotussalaam Cimone, Kota Tangerang, Banten, Minggu.
Para tokoh agama yang hadir dalam pertemuan itu adalah Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotussalaam Cimone, KH Abdul Mu’thi, KH Hasan Basri, KH Ahmad Baijuri, KH Syahru Wardi, KH Mahmudin Abdullah, KH Abdullah Tholib. Selain itu ada Romo Ruby (Buddha), GST Artha (Hindu), Jhoni Tan (Tao), Herman Suhanda (Konghucu) dan Pendeta Ronny Samantimbang (Kristen).
Dalam kesempatan itu, Ganjar mengaku
sebagai Gubernur Jawa Tengah, ia mendukung kesejahteraan para tokoh agama.
“Semua cerita tentang kesejahteraan, tentang dunia pendidikan keagamaan wabil khusus ponpes mendapatkan perhatian. Saya kasih contoh ketika di Jawa Tengah, kita bantu para guru agama, karena sebagian besar muslim mungkin guru agamanya lebih banyak, guru agama lain tidak boleh kita tinggalkan. Itu contoh-contoh yang paling konkret,” ujar Ganjar.
Ganjar mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah pada 2023 telah mengeluarkan anggaran Rp277 miliar untuk insentif kepada 230.830 guru agama.
Menurutnya, insentif itu dikeluarkan setelah berkoordinasi dengan Kementerian Agama. Hal itu dilakukan agar guru agama yang menerima insentif statusnya valid.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan, tokoh agama perlu dilibatkan dalam mengambil keputusan penting. Hal itu dilakukan agar arah kebijakan dapat terlaksana dengan tepat.
“Ke depan, kita perlu mendengarkan para tokoh agama tiap perencanaan. Sehingga partisipasi yang merepresentasikan kelompok-kelompok itu kelak kemudian ikut serta berkontribusi memberikan masukan dalam pengambilan keputusan. Ini yang bisa menjaga situasi kondusif,” ucap dia.(Mg06)