Aulanews.id – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandhi Sulistiyanto mengadakan pertemuan di rumah dinas Gubernur Jateng, Semarang.
Dikutip dari kantor berita Antara, pertemuan dua sosok yang mempunyai visi dalam mengembangkan potensi UMKM Jateng di Korsel itu membahas pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jateng yang ada di Korea Selatan.
Juga salah satu kerja sama yang akan segera terlaksana. Disebutkan oleh Gubernur Ganjar Pranowo adalah terkait desain Electric Vehicle (EV) atau mobil listrik pabrikan Hyundai yang telah diproduksi di Indonesia.
“Nanti beberapa desain akan kami coba tempelkan di industri otomotif. Tentu UKM ini menarik karena kami bisa bertukar pengalaman sampai pada sama-sama bisa mendapatkan standar kualitas yang sama,” ujarnya, Minggu.
Ganjar Pranowo menyatakan bahwa pertemuan ini menjadi awal jalinan kerja sama bilateral Indonesia-Korsel yang telah berlangsung selama 50 tahun untuk bisa lebih baik lagi.
Jawa Tengah tentu akan berpartisipasi langsung dan akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait.
Gandhi Sulistiyanto, Dubes Indonesia untuk Korea Selatan menyatakan 2023 adalah peringatan 50 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Korea Selatan, sehingga pihaknya mengajak Pemprov Jateng ikut berpartisipasi di dalam pengembangan UMKM, terutama untuk bisa berkolaborasi langsung.
Pak Sulis, sapaan akrab Duta Besar, lahir dan besar di Pekalongan. Ia merasa berkewajiban mempromosikan Jawa Tengah lebih masif lagi di Korea Selatan.
“Karena saya berasal dari sini jadi saya merasa harus mempromosikan, banyak UMKM yang sudah kerja sama dengan Jawa Tengah dari Korea, kewajiban saya itu nanti menindaklanjuti lebih detil, apalagi Provinsi Jateng mempunyai sister province di Korea yaitu Provinsi Chungcheongbuk-do,” jelasnya.