Foundry dan Deloitte Indonesia Ungkap Problem Penjualan Motor Listrik

Konferensi Press Foundry dan Deloitte Indonesia yang membahas penelitiannya tentang eksplorasi pasar kendaraan listrik. (Foto: Kompas)
Konferensi Press Foundry dan Deloitte Indonesia yang membahas penelitiannya tentang eksplorasi pasar kendaraan listrik. (Foto: Kompas)

Agus juga mengatakan, saat ini belum ada skema yang win-win antara penjual dan pembeli, khususnya dalam skemaswap baterai. Karena dengan tarif yang sama, konsumen bisa saja mendapatkan baterai dengan kualitas yang telah menurun.

“Kemudian soal kebiasaan. Terlalu biasa dengan ICE (Internal Combustion Engine). 40 tahun kita mau mengubah, ada sesuatu yang menurut saya kita perlu waktu. Enggak bisa setahun, dua tahun, kemudian jadi,” ucap Agus.
(Mg06)

PSSI melalui PT. Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) berkolaborasi dengan Meta mengundang JKT48, grup penyanyi yang identik dengan budaya Jepang, untuk mengisi After Game Performance dalam pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist