Aulanews.id – Dengan mempertemukan peserta dari lebih dari 170 negara, Forum ini hadir pada momen penting setelah diadopsinya Global Digital Compact (GDC) baru-baru ini.
Kerangka kerja komprehensif ini, yang diadopsi sebagai bagian dari Pakta untuk Masa Depan, bertujuan untuk memastikan teknologi digital memberikan manfaat terbaik bagi umat manusia.
Dalam pesannya pada hari itu, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menggarisbawahi kekuatan transformatif dari teknologi digital. Ia menyatakan: “Teknologi digital telah mengubah dunia kita secara mendasar dan memiliki potensi yang sangat besar untuk mempercepat kemajuan manusia.
“Tetapi untuk mewujudkan potensi ini bagi semua orang, diperlukan batasan dan pendekatan kolaboratif dalam tata kelola”dia menekankan.
Peserta akan mengatasi isu-isu utama seperti inklusi digital, tata kelola kecerdasan buatan, dan melawan misinformasi online.
Menjembatani kesenjangan digitalMeskipun teknologi digital berkembang pesat, 2,6 miliar orang di seluruh dunia masih offline dan mayoritas tinggal di negara-negara berkembang.
Mengatasi kesenjangan ini, serta meningkatkan kepercayaan dan keamanan di dunia digital, akan menjadi inti diskusi Forum.
Abdullah Alswaha, Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi, mengatakan bahwa IGF Riyadh 2024 “menawarkan platform global untuk mempromosikan kerja sama digital internasional di era AI”.
Beliau mendorong para pemangku kepentingan untuk terlibat secara mendalam dalam Forum di Riyadh, untuk membantu “membentuk tata kelola Internet yang inovatif dan mendukung masa depan digital yang sejahtera dan berkelanjutan demi kepentingan umat manusia”.
Membentuk masa depan AISelama empat hari, peserta akan mengeksplorasi beragam topik, termasuk tata kelola AI, keamanan online, dan praktik digital berkelanjutan.
Sesi ini akan menyoroti solusi inovatif, khususnya bagi komunitas yang kurang terlayani, sekaligus memajukan strategi untuk memerangi penyebaran ujaran kebencian dan misinformasi online.
Forum ini juga bertujuan untuk memperkuat hak asasi manusia di ruang digital, dengan fokus pada penggunaan data yang adil dan perlindungan privasi.
Penutup Pesan IGF Riyadh akan mensintesis diskusi menjadi rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti bagi para pembuat kebijakan.
Di dunia digital yang berubah dengan cepat, upaya kolaboratif yang dipimpin oleh IGF dan GDC akan sangat penting dalam memastikan bahwa teknologi bermanfaat bagi umat manusia dan mendukung masa depan di mana tidak ada seorang pun yang tertinggal.