Forum PBB di Bahrain: Inovasi sebagai kunci penyelesaian masalah global

Aulanews.id – Dimulai di Manama, Forum Investasi Pengusaha Dunia (WEIF) kelima, dengan fokus utama di kawasan Arab dan Afrika, diadakan dengan tema ‘Mencapai (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) melalui Mendorong Inovasi dan Pertumbuhan Ekonomi’.

Selama tiga hari ke depan, forum ini akan mempertimbangkan isu-isu mendesak seperti kemiskinan, kesenjangan, dan perubahan iklim, yang dikaji dalam kerangka SDGs.

Dengan koalisi kuat para pemangku kepentingan yang mendorong agenda ini, WEIF menyiapkan panggung untuk dialog transformatif dan inisiatif berorientasi tindakan yang bertujuan untuk membentuk kembali lanskap ekonomi global sambil memajukan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Di bawah pengawasan Kantor Promosi Investasi dan Teknologi Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIDO) di Bahrain, WEIF telah mendapatkan dukungan dari konsorsium mitra berpengaruh.

Kolaboratornya antara lain Liga Negara-negara Arab, Persatuan Kamar Arab, Bank Arab untuk Pembangunan Ekonomi di Afrika, Federasi Shenzhen untuk Promosi Kewirausahaan, serta berbagai entitas lokal, regional, dan internasional.

Baca Juga:  ATEEZ, ENHYPEN, SEVENTEEN hingga BTS Dominasi Chart Album Dunia Billboard

Fatou Haidara, Wakil Direktur Jenderal UNIDO dan Direktur Pelaksana Direktorat Kemitraan Global dan Hubungan Eksternal, dan Abdulla bin Adel Fakhro, Menteri Perindustrian dan Perdagangan di Bahrain.

Peran penting sektor swasta Dalam wawancara dengan UN News, Fatou Haidara, Wakil Direktur Jenderal UNIDO, menekankan peran penting sektor swasta dalam pembangunan ekonomi, khususnya di negara berkembang.

Ia menekankan, “Hal ini menunjukkan pentingnya pertemuan (ini), tidak hanya bagi sektor swasta tetapi juga bagi semua aktor, pembuat kebijakan, akademisi, investasi, dan lembaga keuangan untuk berkumpul dan melihat bagaimana kita dapat mempercepat implementasi SDGs.”

Menyoroti pentingnya kerja sama, Ibu Haidara menegaskan: “Tantangan yang kita hadapi saat ini tidak dapat diatasi oleh satu entitas, satu kelompok. Kami membutuhkan upaya kolektif.”

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tiba di Pangkalan TNI AD Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (26/06/2024), sekitar pukul 14.40 WIB. Presiden dan rombongan kemudian langsung melanjutkan perjalanan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist