Aulanews.id- (4/2/2025) waktu setempat. Jaringan restoran AS Waffle House telah menambahkan biaya tambahan 50 sen untuk setiap telur dalam pesanan pelanggan, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang diunggah di restorannya pada hari Senin.
Biaya tersebut bersifat sementara, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, dan merupakan respons terhadap ” kenaikan dramatis harga telur ” yang disebabkan oleh wabah flu burung .
“Meskipun kami berharap fluktuasi harga ini hanya berlangsung sebentar, kami tidak dapat memprediksi berapa lama kekurangan ini akan berlangsung,” bunyi pernyataan itu.
Jaringan restoran swasta ini dikenal dengan harga yang murah. Sarapan ala Amerika standar dengan dua butir telur dijual seharga $7,75 di Norcross, Georgia, tempat kantor pusat perusahaan tersebut. Harga makanan tersebut sekarang $1 lebih mahal.
Harga telur grosir AS mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada bulan Desember, menurut perusahaan data komoditas Expana, dengan selusin telur dihargai $5,57 di Midwest dan $8,85 di California.
Faktor utama yang mendorong harga telur naik adalah kerusakan pada kawanan ayam petelur akibat flu burung . Virus tersebut telah memusnahkan lebih dari 20 juta ayam di AS pada kuartal lalu, menurut data dari Departemen Pertanian AS, jumlah korban tertinggi sejak awal wabah pada tahun 2022.
Jaringan restoran itu mengatakan memiliki 2.100 lokasi di seluruh Amerika Serikat. Situs webnya mengatakan restoran itu menyajikan 272 juta telur setiap tahun.
Sumber: Reuters