Filipina Mengatakan Tiga Tentara Terluka Oleh Meriam Air Tiongkok di Laut Cina Selatan

Penjaga Pantai Tiongkok membela tindakannya, dan menggambarkannya sebagai “peraturan, intersepsi, dan pengusiran yang sah” terhadap kapal asing yang “mencoba menyusup secara paksa” ke perairan Tiongkok.

Ano mengatakan kapal yang rusak tersebut telah kembali ke provinsi barat Palawan setelah awak kapal berhasil menghidupkan kembali mesinnya.

“Kami tidak akan tergoyahkan. Kami tidak akan terintimidasi,” katanya, seraya berjanji Filipina akan terus memasok garnisun di Second Thomas Shoal.

Baca Juga:  Kyiv Meminta Sekutu NATO Untuk Memberikan Pertahanan Udara Setelah Rusia Menyerang Infrastruktur

Pembunuhan Eygi menggemakan kasus jurnalis Amerika-Palestina Shireen Abu Akleh, yang dibunuh dengan cara serupa pada tahun 2022. Baca Juga:  KPU Jatim Sampaikan Rancangan Penataan Dapil DPRD dan Pencalonan DPD

...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist