“Yang terpenting, pada awalnya, keyakinannya untuk membawa saya ke sini dan mempercayakan saya untuk menjadi bagian dari proyek ini. Saya sangat berterima kasih kepada dia dan stafnya, yang pada akhirnya selalu mendukung saya dan itu terlihat di lapangan”.
Gol pertama di San Mamés terjadi dalam pertandingan dimana tim akhirnya kalah. Sekarang kita pergi ke sana lagi, apakah ini kesempatan untuk menutup lingkaran, agar Anda bisa mencetak gol di game 101 di San Mamés hanya untuk kali ini hasilnya berbeda?
“Tentu saja saya senang bisa mencetak gol pertama saya tetapi tidak dengan hasil akhirnya. Sekarang kami akan kembali ke stadion itu dan idenya adalah untuk melaju ke babak berikutnya di piala ini dan terus mencapai target”.
Gol Anda di Salamanca berarti Anda telah mencetak lebih banyak gol musim ini dibandingkan musim lalu, dan kemudian Anda mencetak hat-trick di Betis. Itu 11 gol musim ini. Bagaimana rasa percaya diri Anda?
“Saya pikir saya berada dalam performa terbaik dalam karir saya. Saya tidak pernah begitu percaya diri. Secara mental, saya jauh lebih kuat”.
Seberapa pentingkah mentalitas dan proses yang Anda lalui?
“Saya belajar bahwa yang terpenting adalah mentalitas. Itulah yang menciptakan kepercayaan diri yang sangat penting agar Anda merasa benar baik di dalam maupun di luar lapangan. Serta bekerja keras, tetap rendah hati, dan konsisten. Disiplinlah yang membuat Anda menonjol sisanya”.
Bagaimana mentalitas individu ditransfer ke tim? Bagaimana teladan Anda dapat memengaruhi pemain lain yang semangatnya mungkin rendah?
“Saya mencoba untuk menjaga kesatuan tim. Membuat lelucon, memastikan semua orang diperhatikan, dan menyumbangkan pengalaman saya. Saya masih muda tapi Alhamdulillah saya punya pengalaman menghadapi bagian-bagian sulit dalam satu musim”.
