Aulanews.id – Aksi penipuan berkedok stiker barcode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang tertempel pada kotak amal di sejumlah masjid di wilayah Jakarta Selatan tengah menjadi sorotan publik. Faktanya, pelaku yang diketahui bernama Mohammad Iman Mahlil (37) tidak hanya melakukan aksinya pada kotak amal masjid, tapi juga di sejumlah mall. Bahkan, penipuan yang dilakukan tersebar di 38 lokasi di daerah Jakarta.
Diberitakan, seorang pria terekam kamera CCTV mengganti barcode QRIS kotak amal di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Jakarta Selatan pada Kamis (6/4/2023) sekira pukul 10.37 WIB. Melalui video yang dibagikan akun Instagram @redasamudera.id (Redar Samudera) terlihat pria tersebut berperawakan gempal dengan rambut cepak, menggunakan kacamata, kemeja navy lengan panjang dan celana denim.
Sambil memantau situasi sekitar, pria tersebut menempelkan stiker QRIS miliknya ke beberapa kotak amal yang berjejer di halaman masjid. “Hati-hati terutama para DKM masjid, telah terjadi modus penipuan mengganti barcode QRIS kotak amal Masjid Nurul Iman Blok M Square, Jakarta Selatan lt7,” tulis keterangan dalam video. Dalam unggahan itu, Redar juga memperlihatkan QRIS palsu yang dibawa pria tersebut bertuliskan “RESTORASI MASJID” sementara QRIS asli milik masjid bertuliskan “MASJID NURUL IMAN BLOK M SQUARE”
Kapolsek Pancoran, Kompol Panji Ali Candra mengatakan, aksi tersebut dilakukan dengan cara membersihkan lebih dulu barcode QRIS yang menempel pada kotak amal. Setelah bersih, barulah dia menempelkan barcode QRIS yang baru. Kata Panji, QRIS baru yang ditempelkan pelaku itu mengatasnamakan restorasi masjid. Pun, aksi itu tidak hanya dilakukan pelaku di masjid di kawasan Pancoran, tetapi juga di wilayah lain.
“Mengatasnamakan restorasi masjid. Ada di beberapa tempat juga, di Kebayoran Lama sama juga modusnya. Tapi sampai sejauh ini belum ada yang melaporkan,” ucap Panji.
Tak hanya di Jakarta Selatan, aksi serupa ternyata juga terjadi di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Penipuan melalui stiker barcode QRIS palsu di Masjid Istiqlal itu dibenarkan oleh Wakil Ketua Bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal, Abu Hurairah. “Iya betul (ada aksi penipuan melalui stiker barcode QRIS palsu). Penempelan (barcode QRIS) diketahui sekitar tiga hari lalu,” kata Abu saat dihubungi wartawan.
Ternyata, pelaku Iman Mahlil telah menyiapkan QRIS palsu sejak 23 Maret 2023. Aksi penempelan di masjid sampai pusat perbelanjaan (mal) hingga bank dilakukan sejak 1 April 2023. “Untuk sekarang yang kami bisa dapat data itu tanggal 1 April,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Auliansyah Lubis di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (11/4/2023).