Fadli juga mengundang Oliy Majlis sebagai Parlemen Republik Uzbekistan untuk menjadi Observer pada gelaran pemilu legislatif dan pemilu presiden di Indonesia pada 14 Februari 2023 mendatang.
Diketahui hingga saat ini, AIPA telah memiliki total 23 observer termasuk Parlemen Armenia, Turki, dan Kuba yang baru masuk pada tahun 2023. Mengingat pentinya hubungan regional maka menjadi Observer di AIPA tentu akan membuka peluang penguatan kerja sama multisektor yang lebih luas tidak hanya antara Uzbekistan dengan Indonesia tapi juga dengan negara-negara ASEAN lainnya.
Terakhir, Wakil Ketua DPR RI Periode 2014-2019 itu juga mengundang Parlemen Uzbekistan untuk hadir di Parliamentary Session dalam rangkaian acara World Water Forum yang akan diselenggarakan di Bali pada bulan Mei 2024 mendatang.
Menanggapi itu, Ketua Komisi Pertahanan dan Keamanan Uzbekistan sepakat untuk terus memperkuat kerja sama terutama melalui grup persahabatan antarparlemen kedua negara yang kali ini sudah terbentuk. Menurutnya, banyak peluang kerja sama yang perlu dimanfaatkan mulai pendidikan, pariwisata, IT hingga isu pertahanan. Terkait undangan menjadi observer pemilu, observer di AIPA, serta World Water Forum. Parlemen Uzbekistan sangat antusias dan berjanji akan berupaya untuk hadir dan memenuhi undangan-undangan tersebut.
Sebagai informasi, Delegasi DPR RI yang dipimpin Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon melakukan pertemuan dengan Ketua Komisi Pertahanan dan Keamanan Parlemen Uzbekistan Salikhov Erkin Tagirovich yang juga merupakan Ketua Grup Persahabatan Parlemen Uzbekistan dan Parlemen Indonesia di Kompleks Parlemen Uzbekistan di Kota Tashkent.