Ke depannya, Erick berharap BUMN bisa lebih ramping. Targetnya, Indonesia cuma punya 30 BUMN. “Jadi 108 BUMN itu terlalu banyak. Maka kita terus kecilkan menjadi 41. Menteri berikutnya kalau bisa dirampingkan lagi jadi 30. Kita buktikan, banyak nggak berarti sehat,” pungkasnya. (vin)