Rektor menyadari bahwa pencapaian tersebut bukanlah sesuatu yang datang secara tiba-tiba, akan tetapi memerlukan persyaratan perencanaan, aktivitas dan sumber daya. “Dalam konteks inilah pentingnya Unusa membangun tradisi keilmuan, agar aktivitas yang dirancang dapat berjalan secara efektif, untuk mencapai keinginan yang telah ditetapkan,” katanya.
Dalam pandangan Rektor, ada tiga hal yang dijadikan sebagai pertimbangan dalam menentukan keinginan untuk memperoleh pengakuan internasional, yatiu tren global perguruan tinggi, kebijakan nasional, dan kondisi riil Unusa. “Dari tiga pertimbangan tersebut, keinginan Unusa untuk memperoleh pengakuan internasional bukanlah sesuatu yang mustahil. Tentu hal ini merupakan tantangan yang harus sesegera mungkin bisa diwujudnyatakan,” katanya. (Humas Unusa)