Aulanews.id – Sebanyak empat industri farmasi swasta mentransfer teknologi pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia melalui PT Bio Farma, kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Penny K Lukito.
“Dalam rangka mendukung dan mendorong percepatan vaksinasi untuk kemandirian Indonesia, kami terus melakukan pendampingan, pengembangan dan upaya untuk segera mendorong adanya transfer teknologi,” kata Penny K Lukito saat hadir dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI yang dipantau secara virtual dari Jakarta, Rabu .
“Pengembangan vaksin itu paralel dengan pengembangan vaksin Merah Putih bersama dengan Lembaga Eijkman sedang dalam proses tahapan optimalisasi uji klinik fase 1, 2 dan 3 di Indonesia,” katanya.
Saat ini prosesnya sedang dalam tahap kedua dari uji praklinik. “Segera memasuki tahapan proses uji klinik. Diharapkan akan selesai bulan September 2021,” katanya