Aulanews.id – Barca kembali dari Napoli setelah bermain imbang 1-1. Mereka mungkin merasa pantas mendapatkan yang lebih baik dari pertandingan ini, namun tetap saja, ini adalah hasil positif menjelang leg kedua. Faktanya, empat kali terakhir mereka mencapai skor serupa di leg pertama Liga Champions, mereka memastikan lolos di kandang sendiri pada leg kedua.
Faktanya, kasus terbaru adalah melawan Napoli sendiri pada tahun 2020. Barca bermain imbang 1-1 di Naples, Griezmann mencetak gol, dan di leg kedua yang sangat tertunda karena pandemi, mereka memenangkan pertandingan kedua dengan skor 3-1 .
Melawan Chelsea pada tahun 2018, Barca memenangkan leg kedua dengan skor 3-0, melawan Stuttgart pada tahun 2010 mereka menang dengan skor spektakuler 4-0 dan keadaan sama menariknya pada tahun 2009 ketika mereka mengalahkan Olympique Lyon 5-2
Namun dalam dua kesempatan sebelumnya ketika Barca bermain imbang 1-1 di leg pertama, segalanya tidak berjalan dengan baik. Di perempat final tahun 2003, Barca kalah 3-2 di kandang sendiri dari Juventus, dan di pertandingan kualifikasi babak grup 1992-93, mereka dikejutkan oleh comeback CSKA Moscow dan kalah 3-2
Preseden yang mengkhawatirkan di Liga Europa
Di semua kompetisi, skor tandang 1-1 adalah skor yang dihasilkan dalam 17 leg pertama yang menampilkan Barca selama bertahun-tahun, dan Barca telah lolos sebanyak 14 kali (dan hanya satu kali yang lolos berkat aturan gol tandang yang tidak berlaku lagi).
Selain kasus-kasus yang disebutkan di atas saat melawan Juve dan CSKA, satu-satunya saat Barca dikalahkan juga merupakan yang terbaru. Itu terjadi dua tahun lalu melawan Eintracht Frankfurt, ketika Jerman mengejutkan Spotify Camp Nou dengan kemenangan 3-2.
Jadi biarlah pelajaran itu diambil. Meskipun skor tandang 1-1 secara teoritis merupakan hasil positif, segalanya tidak selalu berakhir bahagia seperti yang diharapkan.
