Perkebunan rakyat, pertanian rakyat, industri rakyat, pertambakan rakyat, perikanan rakyat, pelayaran rakyat, kerajinan rakyat dan sebagainya. Semua itu memberikan sumbangan amat besar untuk negara Indonesia.
Yang paling mencemaskan saat ini adalah tingginya kesenjangan ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang terus berlangsung puluhan tahun belum berkualitas, akibat gagal menciptakan pemerataan. Yang terjadi sebaliknya, kesenjangan antara si kaya dan si miskin semakin meningkat. Angkanya masih belum beranjak, 1% orang kaya Indonesia menguasai sekitar 50% kekayaan nasional.
Konsuekensi langsung dari perubahan yang harus dilakukan kedepan adalah kebijakan ekonomi harus lebih di desain untuk mengatasi tiga hal ini :
A. Kesenjangan antar wilayah
B. Kesenjangan antar golongan pendapat
C. Dan kesenjangan antar pelaku ekonomi.
Jika tidak dilakukan maka kesenjangan dampak sosial akan mengerikan dan implikasi politik akan amat besar.
Jika ini dilakukan dengan konsisten dan disertai tata kelola yang baik. Langkah ini akan memberikan dampak baik bagi industri di negara ini.
Yang masih menghambat kemerdekaan adalah utang yang kian menumpuk dan semakin besar. Pengalaman di masa lalu tidak boleh sampai terulang. Indonesia menjadi korban mal praktek ekonomi utang oleh rentenir global yang menjerat leher dan merusak tatanan ekonomi nasional. Pemerintah juga seharusnya memikirkan dengan sungguh sungguh bagaimana cara pertukaran, pengurangan, penghapusan, dan sebagainya.
Alhamdulillah, ditengah ungkapan syukur atas anugerah kemerdekaan indonesia agenda-agenda besar kemerdekaan ekonomi harus semakin lantang disuarakan.