Duta Besar AS ‘Membangun Hubungan Buruk’ dengan Kementerian Singapura

AulaNews.id – SINGAPURA: Laporan pengawas internal Departemen Luar Negeri AS mengungkapkan beberapa kelemahan yang dilakukan duta besar AS untuk Singapura, termasuk pembelanjaan yang tidak sah dan transaksi yang tidak efektif dengan pemerintah Singapura.

Dilansir dari berita Channel News Asia yang diterbitkan pada 2 Maret 2024, audit yang dilakukan oleh Kantor Inspektur Jenderal menemukan bahwa Duta Besar Jonathan Kaplan tidak “mencontohkan integritas, membuat rencana strategis, berkolaborasi, atau berkomunikasi” dan merekomendasikan peninjauan atas perilaku dan kinerjanya.

Laporan tersebut, tertanggal Februari 2024 dan dirilis pada hari Jumat (1 Maret), juga mengungkap masalah moral di Kedutaan Besar AS di Singapura, yang banyak di antaranya dikaitkan langsung dengan Kaplan.

Staf kedutaan yang dikutip dalam laporan tersebut menggambarkan ketakutan dan ancaman pembalasan langsung dari Kaplan. Para pegawai menggambarkan sikapnya sebagai “meremehkan dan mengintimidasi” dan juga menuduhnya berbicara “meremehkan pegawai pemerintah AS dan Departemen (Negara)”.

Mengenai kebijakan luar negeri, Kaplan dikatakan telah “membangun hubungan yang buruk” dengan beberapa kementerian di Singapura hingga, dalam beberapa kasus, tindakannya “mengganggu kemajuan” tujuan dan sasaran Departemen Luar Negeri.

“Secara khusus, dijelaskan bahwa Duta Besar sering kali tidak siap menghadapi suatu permasalahan dan membuat pernyataan yang kontraproduktif terhadap pekerjaan suatu bagian,” demikian laporan tersebut.

Pernyataan tersebut menggambarkan bahwa stafnya menyatakan bahwa Kaplan seharusnya mengadakan lebih banyak pertemuan di Kementerian Luar Negeri Singapura, dan duta besar tersebut mengatakan kepada Kantor Inspektur Jenderal bahwa pertemuan semacam itu “tidak produktif jika hanya sekedar pertukaran pokok pembicaraan dan tidak ada diskusi nyata”.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist