Aulanews.id – PT Pertamina (Persero) mengambil bagian dalam pelestarian lingkungan, dengan Gerakan Membangun Bersih Indah Lestari Rahayu Ciliwung (Gerbang Biru Ciliwung).
Program ini masuk dalam Festival Ciliwung 2024 yang resmi dibuka pada Sabtu, 15 Juni 2024, di Omah Maja, Depok, Jawa Barat.
Festival Ciliwung ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, dalam skema Pentahelix. Pentahelix ini melibatkan lima pihak yakni akademisi, pelaku bisnis, pemerintah, masyarakat dan komunitas, serta media.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya berharap, kolaborasi Pentahelix ini terus terjaga sehingga dapat mewujudkan program-program lingkungan yang ada secara luas.
“Hari ini merupakan bagian dari tindak lanjut hasil Ministerial Declaration on Water For Shared Prosperity yang ke-10 World Water Forum 2024,” ungkap Nurbaya dalam sambutannya.
Dirinya melanjutkan, salah satu komitmen yang disepakati adalah mendorong konservasi perlindungan dan keberlanjutan sumberdaya air termasuk air tanah sebagai elemen penting untuk aktivitas manusia dan ekosistem, apalagi air permukaan seperti di sungai melalui pengembangan pengelolaan air berkelanjutan.
“Terima kasih Pertamina dan seluruh anggota masyarakat, kegiatan hari ini sangat sangat membanggakan,” ujar Nurbaya.
Walikota Depok Mohammad Idris menambahkan, kolaborasi dengan berbagai sektor sangat dibutuhkan. Ke depan, tidak hanya Sungai Ciliwung namun banyak sungai yang dapat dikembangkan di wilayahnya.
“Salah satunya Sungai Cisadane yang merupakan sungai besar setelah Ciliwung yang bisa dikembangkan pemanfaatannya di Kota Depok ini,” kata Idris.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan bahwa Ciliwung bisa menjadi sungai yang memberikan dampak baik bagi masyarakat.
Tak hanya dampak sosial yang baik namun juga lingkungan, ekonomi, dan edukasi, kata dia.